Sejarah Kubah Masjid: Sebuah Perjalanan Arsitektur

Kubah, struktur setengah bola yang menutupi bangunan, bukanlah penemuan budaya Islam. Bukti arsitektur menunjukkan penggunaan kubah jauh sebelum munculnya Islam, terutama di wilayah Mediterania. Bangsa Romawi dan Bizantium telah menggunakan kubah dalam konstruksi bangunan mereka, seperti pemandian umum dan gereja-gereja. Bahkan, beberapa ahli berpendapat bahwa struktur kubah paling awal mungkin berasal dari struktur atap pondok primitif suku Eskimo, yang terbuat dari dahan kayu, lumpur, dan batu.

 

Meskipun kubah bukan berasal dari budaya Islam, ia diadopsi dan disempurnakan dalam arsitektur masjid. Penggunaan kubah dalam arsitektur masjid dimulai pada abad ke-7 Masehi. Salah satu contoh awal yang terkenal adalah Kubah Batu (Qubbat as-Sakhrah) di Yerusalem, yang dibangun antara tahun 685-691 M. Masjid ini menandai awal penggunaan kubah yang signifikan dalam arsitektur Islam. Sumber lain menyebutkan Masjid Umayyah di Damaskus sebagai contoh awal lainnya.

Seiring perkembangan waktu, desain kubah masjid berevolusi, menghasilkan berbagai bentuk dan gaya yang berbeda-beda. Bentuk kubah bervariasi dari yang sederhana hingga yang sangat rumit, mencerminkan pengaruh regional dan perkembangan teknologi konstruksi. Beberapa masjid menggunakan kubah tunggal, sementara yang lain menggunakan beberapa kubah dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Gaya kubah juga bervariasi, termasuk kubah bawang, kubah piring, dan kubah lainnya yang terinspirasi dari berbagai budaya.

Selain aspek estetika, kubah masjid memiliki fungsi praktis, seperti melindungi interior dari cuaca dan memberikan ruang yang luas di dalam masjid. Kubah juga memiliki simbolisme yang kuat dalam budaya Islam, sering kali mewakili langit dan kekuasaan ilahi. Dalam konteks ini, kubah berfungsi sebagai simbol keagungan dan keindahan arsitektur Islam.

Sejarah kubah masjid adalah kisah tentang adopsi, adaptasi, dan inovasi dalam arsitektur. Meskipun akarnya berasal dari budaya sebelum Islam, kubah telah menjadi elemen penting dan ikonik dalam arsitektur masjid di seluruh dunia, melambangkan keindahan, fungsi, dan spiritualitas.